Menjalankan suatu bisnis pasti tak akan lepas dari yang namanya strategi pemasaran salah satunya strategi pemasaran word of mouth.
Strategi ini terbilang cukup unik karena mengandalkan promosi berulang yang dilakukan oleh para individu. Jika dibandingkan dengan promosi iklan berbayar, strategi pemasaran word of mouth lebih efisien dari sisi budget namun impactnya terbilang cukup efektif jika diterapkan dengan baik ke dalam bisnis.
Pada kali ini kita akan membahas apa saja keuntungan dari menerapkan strategi pemasaran word of mouth & Kiat-kiatnya agar dalam menjalankan strategi ini bisa sukses.
Bagaimana tertarik untuk mencoba strategi ini ke dalam bisnis Anda? Simak selengkapnya dibawah ini:
Apa itu Strategi Pemasaran word of mouth?
Secara definisi menurut pakar pemasaran Kotler dan Keller Word Of Mouth adalah Kegiatan pemasaran melalui perantara orang ke orang baik secara lisan, tulisan, maupun melalui alat komunikasi elektronik yang terhubung internet berdasarkan dari pengalaman atas produk / jasa yang telah digunakan.
Sederhananya pemasaran word of mouth itu adalah promosi yang dilakukan tanpa adanya paksaan dari mulut ke mulut oleh orang-orang yang telah merasakan manfaat dari pengalaman menggunakan produk / jasa itu sendiri.
Gaya promosi ini merupakan cara paling sederhana ketika kita berjualan maupun berbisnis karena telah terbukti efektif dilakukan selama berabad-abad silam dalam kehidupan manusia bersosialisasi di masyarakat.
Praktek pemasaran word of mouth ini sering kita jumpai dikehidupan, semisal ketika hendak membeli skin care kerap kali kita sering meminta saran dari sejumlah teman-teman kita yang sudah pernah menggunakan dari brand tersebut bukan?
Kemudian ketika kita hendak mencari produk di market place ataupun di internet sebelum untuk memutuskan membeli selalu kita juga melihat review & testimoni dari produk tersebut oleh orang-orang yang telah menggunakannya.
Keuntungan Strategi Pemasaran word of mouth
Sejumlah riset yang telah dilakukan Nielsen, 92% orang lebih percaya rekomendasi oleh teman & kerabat terdekatnya ketimbang melalui media iklan yang kerap kali dilakukan sejumlah influencer.
Dan berdasarkan itulah strategi pemasaran word of mouth mempunyai beberapa keuntungan dari segi bisnis, diantaranya sebagai berikut ini:
1. Meningkatkan Kepercayaan & loyalitas pelanggan
Kepercayaan & loyalitas pelanggan akan meningkat seiring dengan berjalannya waktu. Tentu saja hal ini harus diimbangi dengan kualitas serta pelayanan dari produk itu sendiri.
Dengan begitu para pelanggan yang telah memakai dari produk yang anda tawarkan, akan dengan senang hati untuk merekomendasikan ke teman-temannya ataupun ke orang lain.
Maka dari itu penting bagi kita sebagai pemilik usaha / pemilik Brand untuk menjaga kualitas dari produk yang akan dijual, karena itulah inti dari strategi pemasaran word of mouth.
2. Membantu Brand lebih dikenal
Suksesnya sebuah bisnis tidak hanya diukur dari besarnya keuntungan yang didapatkan semata saja akan tetapi bagaimana sebuah bisnis mampu untuk sustain dalam jangka waktu yang lama kedepannya.
Secara tidak langsung orang/pelanggan yang pernah membeli produk kita, kemudian mereka dengan sukarela merekomendasikan ke teman-temannya akan sangat membantu brand kita untuk dikenal lebih luas lagi ke masyarakat.
Menurut berbagai pakar pemasaran, menggunakan strategi pemasaran word of mouth akan membantu brand mencapai citra yang kredibel dimata masyarakat.
3. Low Cost Budget Marketing
Keuntungan yang lain dari kaca mata keuangan yaitu bisnis anda tidak terus menerus mengeluarkan biaya promosi pemasaran yang besar.
Seperti yang telah dijelaskan diatas dengan memanfaatkan pengalaman dari para pelanggan yang puas maka akan memunculkan loyalitas kepada brand dari produk tersebut.
Yang dengan suka rela akan mempromosikan brand kita ke teman-teman mereka.
Baca juga : 6 Teknik Psikologi Pemasaran ini mampu Memikat Konsumen Hingga Klepek-klepek
Tips Menjalankan Strategi Pemasaran word of mouth
1. Fokus Pada Kualitas Produk
Kualitas produk adalah penentu sukses tidaknya sebuah produk akan laku dipasaran. Hal ini harus digaris bawahi bagi para pelaku bisnis khususnya Brand Owner.
Pasalnya produk yang dari awalnya sudah bagus dan bisa menjawab tuntutan pasar, maka akan dengan sendirinya memunculkan branding yang natural di benak konsumen itu sendiri.
Termasuk didalamnya packaging yang dikemas dengan menarik.
2. Memelihara Hubungan Baik Dengan Konsumen
Perlakukan pelanggan & calon pelanggan anda seolah sebagai teman yang siap membantu mengatasi permasalahan mereka. Jangan memperlakukan mereka seperti sapi yang akan diperah susunya habis-habisan.
Walau pun terlihat sederhana, tetapi hal ini perlu dilakukan agar anda memiliki pelanggan yang loyal terhadap produk yang akan dipasarkan.
Memelihara hubungan yang yang baik terhadap konsumen atau calon pelanggan anda bisa dilakukan dengan berbagai cara, misalnya yang sederhana menanyakan kembali tentang produk yang telah mereka beli dari anda.
Tanyakan apakah mereka sudah cukup puas dengan layanan yang diberikan dan mintalah ke mereka untuk memberikan kritik serta saran bagi produk anda ke depannya.
3. Membuat Program Referral/Affiliate
Faktanya tidak semua orang di luar sana akan dengan senang hati mempromosikan produk yang anda jual, meskipun dari referensi teman-teman mereka sendiri.
Kita harus menyadari mungkin diluar sana mereka mempunyai kesibukan masing-masing, sehingga tidak mungkin bagi mereka untuk mempromosikan produk anda secara rutin tanpa mendapatkan keuntungan dari bisnis anda.
Salah satu cara penerapan strategi pemasaran word of mouth yang paling efektif adalah dengan memberikan program berupa Referral atau Affiliate.
Program ini sejatinya memberikan potongan harga berupa komisi bagi para pelanggan anda setiap kali mempromosikan dan berhasil menjual sebuah produk kepada orang lain.
Biasanya mereka yang ingin berpartisipasi mengikuti program affiliate ini diharuskan untuk membeli produknya terlebih dahulu, kemudian baru bisa mendapatkan komisi setiap kali mereka berhasil menjual kepada orang lain.
Dengan begitu pelanggan anda diuntungkan dari komsi yang diberikan dan bisnis anda dapat dikenal lebih luas lagi di masyarakat.
4. Gunakan Jasa Influencer
Hingga saat artikel ini dibuat masih banyak para perusahaan & pebisnis menggunakan jasa dari influencer untuk membantu strategi pemasaran word of mouth.
Artinya keberadaan para influencer ini masih diperlukan untuk menunjang strategi ini agar lebih optimal dan tersampaikan dengan baik ke khalayak masyarakat.
Pastikan untuk memilih influencer harus sesuai dengan target market yang anda kehendaki.
5. Optimalkan Sosial Media
Tak bisa dipungkiri lagi keberadaan jejaring sosial media mutlak digunakan untuk mengenalkan bisnis anda melalui strategi pemasaran word of mouth.
Libatkan pelanggan anda dalam aktivitas di sosial media. Ajak mereka untuk berinteraksi pada setiap kegiatan yang anda post baik melalui foto ataupun video yang anda upload.
Dengan begitu anda akan mendapatkan exposure dari para audiens maupun followers anda sekaligus juga upaya ini merupakan bentuk dari menjaga hubungan yang baik terhadap pelanggan ataupun calon pelanggan anda.
Itulah tadi 5 Strategi Pemasaran Word of Mouth yang bisa anda terapkan kedalam bisnis anda. Mudah-mudahan rangkaian dari artikel ini bisa membantu anda semua dalam mewujudkan bisnis yang sukses. Amin!
