Zat gizi yang terkandung pada Bayam HORENSO adalah vitamin K, A, C, B1, B2, B6, asam folat, dan vitamin E. Secangkir Bayam Jepang HORENSO rebus merupakan sumber mineral mangan, magnesium, besi, kalsium, kalium, tembaga, fosfor, dan seng.
Bayam Jepang HORENSO di ketinggian 1000-1200 mdpl dan suhu yang cocok sekitar 15-30°C. Namun sayuran ini masih bisa tumbuh pada ketinggian lebih rendah dari 1000 mdpl, dengan syarat kondisi tanah subur dan gembur.
Bibit Bayam Jepang berasal dari biji, karena lebih cepat untuk disemaikan. Benih dari biji sebaiknya direndam selama 3 hari, kemudian masukkan ke dalam kain basah, ikat dan masukkan ke waskom plastik. Diamkan selama 2 minggu, maka akan keluar kecambah. Lalu pindahkan kecambah ke media penyemaian berupa campuran pupuk kandang dan sekam dengan perbandingan 2: 1 selama 10-14 hari. Barulah dipindahkan ke polybag dengan media tanam pupuk kandang yang telah matang dan sekam. Bibit tersebut siap tanam setelah umur 4 minggu sejak awal semai dan tingginya telah mencapai 10 cm. Biji bisa pula langsung ditebar pada media semai tanpa proses kecambah, namun membutuhkan waktu semai hingga 3-4 bulan sampai benar-benar siap tanam.
Ada baiknya lahan sudah dipersiapkan sebelum masa penyemaian selesai. Bersihkan lahan dari batu dan bekas perakaran tanaman. Lalu buat lubang tanam pada bedengan dengan kedalaman 10-15 cm dan tutup dengan mulsa. Tabur lubang tadi dengan pupuk kandang yang sudah matang sampai setebal 2-3 cm. Setelah itu keluarkan bibit Bayam Jepang HORENSO dari dalam polybag. Tanam dengan jarak 10 x 15 cm, kemudian tutup dengan tanah galian sebelumnya.
Untuk pupuk dasar menggunakan pupuk kandang yakni 20-30 ton/ha , Atau bila anda mengalami kesulitan anda bisa mengganti pupuk kandang dengan Nongfeng HAHA. Pada 7 HST (hari setelah tanam) dan15 HST Pemberian pupuk dengan NONGFENG ( Nongfeng Daun dan Nongfeng AAplus ) dilakukan dengan aplikasi semprot setiap minggu.
Bersihkan lahan dari gulma dan lakukan jika ada hama penyakit berupa ulat dan kutu yang menyebabkan daun berlubang ( salah satunya bisa menggunakan Tisapti dan Reborn ) . Penyiraman dilakukan setiap hari sekali pada pagi hari selama masa tanam, setelah 15 HST biasanya hanya dilakukan penyiraman 2-3 hari sekali.
Bayam Jepang HORENSO ini panen dilakukan setelah 50-55 hari tanam (dari awal penyemaian). Bayam dipanen dari pangkal batang sampai ujung daun panjangnya sekitar 20 cm. Setelah itu Bayam Jepang direndam air selama10-15 menit dan ditiriskan agar menjadi segar kembali.