Manisnya Bisnis Biro Travel Umrah
Peminat perjalanan umrah di Indonesia meningkat terus setiap tahun. Di semua bandara di berbagai kota di Indonesia kini bukan pemandangan aneh jika penuh sesak dengan calon penumpang yang membawa tas besar. Mereka adalah calon jamaah umrah yang segera berangkat ke tanah suci, Mekkah.
Melihat minat masyarakat Indonesia untuk umrah semkain tinggi, kini bukan hal aneh jika perusahaan jasa biro travel umrah berdiri di berbagai kota. Ada bisnis jasa biro travel yang dikembangkan sendiri, namun ada juga yang didirikan dengan cara kemitraan.
Kementerian Agama melansir, jumlah jamaah umrah di Indonesia tahun 2012 sebanyak 500 ribu. Jumlahnya melonjak dua kali lipat menjadi sekitar 1 juta jamaah pada tahun 2013, ahun 2014 dan 2015 melonjak lagi.
Meningkatnya jumlah jamaah umrah disebabkan oleh meningkatnya pendapatan masyarakat. Sebab lain karena waiting list pemberangkatan haji yang sudah semakin panjang dan harus antri bertahun-tahun.
Berangkat untuk menunaikan umrah menjadi obat rindu memenuhi panggilan Allah, sambil menunggu antrian haji tiba.
Meningkatnya demand ini segera ditangkap oleh para pengusaha yang bergerak di bidang jasa travel haji khusus dan umroh. Ini adalah ladang bisnis yang bagus.
Namun prospek yang bagus ini memunculkan banyak travel agen baru, baik yang baru berdiri maupun cabang dari beberapa travel agent yang sudah besar dan terkenal.
Aidir Fathur Rahman, seorang pemerhati bisnis umroh haji, mengungkapkan jumlah perusahaan travel umroh haji khusus yang terdaftar di Kementerian Agama mencapai 252 di seluruh Indonesia, namun ia meyakini perusahaan penyelenggara umrah tentu lebih banyak lagi dan mungkin hampir semua kota di Indonesia ada travel agent penyelenggara umrah baik itu berdiri sendiri maupun cabang dari travel agent di kota-kota besar di Indonesia.
Antrian tas Para Calon Jamaah Umrah yang menumpuk di terminal keberangkatan Bandara.
Menurut Aidir, fenomena ini dapat terlihat dari koran lokal suatu kota atau daerah selalu ada iklannya berupa promo paket-paket perjalanan umrah maupun haji khusus.
Selain itu, promo-promo wisata lain juga semakin gencar dilakukan oleh banyak agen perjalanan seperti promo liburan sekolah, liburan natal dan tahun baru.
Hal ini, menurut Aidir menunjukkan bahwa bisnis di sektor ini semakin menggiurkan. Dengan melihat perkembangan jumlah agen perjalanan yang semakin menjamur di berbagai kota.
Bisa Modal Dengkul
Antusiasme para pebisnis jasa travel agent umrah dan haji plus dalam 3 tahun terakhir meluas ke berbagai lapisan masyarakat.
Bisnis jasa travel agent bahkan ada yang diwaralabakan atau dikerjasamakan. Bahkan ada yang mengatakan kini bisnis jasa biro travel umroh haji plus bisa dilakukan dengan modal dengkul, tentu dengan beberapa syarat.
Bagi para pelaku bisnis yang ingin mengembangkan atau membuka bisnis travel umrah dan haji plus dengan modal dengkul yaitu menjalankan bisnis ini dengan cara kerja sama dengan pemilik travel umroh haji, baik yang ada di sekitar lingkung-an maupun yang diluar lingkungannya.
Kerjasama yang dimaksud disini adalah dalam hal pemasaran atau mempromosikan produk yang ada di travel tersebut.
Dalam kerjasama ini ada kesepakatan antara anda dengan managemen travel atau perusahaan travel. Kesepakatan yang berkaitan dengan hak dan kuwajiban antara keduabelah pihak.
Menurut situs haji-indonesia.com, kewajiban tersebut dapat berupa penyediaan kantor yang strategis untuk aktifitas pelayanan kepada jamaah maupun karyawan dan tenaga marketing, berikut fasilitas pendukung lainnya seperti karyawan, komputer,fax, telepon,meja resepsionis perlengkapan arsip, administrasi, fasilitas pendukung lainnya, seperti ; brosur, banner, spanduk, website / blog dan lain sebagainya.
Selain itu juga menyiapkan program program yang berhubungan dengan haji dan umroh seperti jadwal umroh, paket biaya atau harga umroh, pengurusan visa, tiket pesawat, akomodasi hotel dan transportasi selama di Mekkah, Madinah, Jeddah dan lainnya, perlengkapan jamaah dan kebutuhan-kebutuhan lainnya yang berhubu-ngan dengan kegiatan ibadah baik itu umroh, umroh plus, haji reguler dan haji plus.
Kuwajiban lainnya diantaranya menyiapkan tim khusus untuk manasik haji, manasik umroh, tim pengantar dan penjemput jamaah di Bandara, juga menyiapkan instruktur khusus untuk memberikan pelatihan kepada tenaga pemasar / agen dan lain lain.
Pemitra juga diwajibkan untuk mempromosikan produk produk yang ada di travel umroh haji umroh dengan cara pasang iklan di koran, majalah , internet, bekerjasama dengan para ketua-ketua majelis ta’lim, para ulama atau asatidz yang berpengaruh atau dengan cara merekrut tenaga marketing dan membuka cabang dan perwakilan di daerah daerah.
Pemitra juga diberikan kewajiban untuk membayar gaji karyawan setiap bulan, memberikan tunjangan lainnya kepada karyawan, serta membayar komisi para tenaga pemasar atau agen, bahkan ada beberapa travel umroh haji yang menyediakan anggaran khusus untuk karyawan termasuk marketing yang memiliki prestasi tertentu , seperti gratis berangkat haji atau umroh dll.
Sementara hak yang diterima oleh pihak pemilik travel umroh haji plus adalah mendapatkan keuntungan atau profit dari jamaah haji dan umroh baik yang dipasarkan oleh travel tersebut atau melalui pihak kedua dalam hal ini agen / marketing atau mitra baik itu dari personal / priba-di, intsansi tertentu seperti yayasan, lembaga-lemabaga, perusahaan-perusahaan, kantor – kantor mauoun dari cabang atau perwakilan yang ada di daerah-daerah.
Jadi kini anda siap menangkap peluang membanjirnya masyarakat Indonesia yang ingin berangkat umrah?