Memulai usaha tanpa modal dari kantong anda sendiri, mungkinkah? Mungkin anda pernah mendengar acara acara bertajuk “usaha tanpa modal” dan sejenisnya. Banyak dari mereka sebagai orang yang baru ingin memulai usaha, seringkali terjebak dengan permasalahan modal, dan biasanya mereka akan berpikir “modal sebesar ini dari mana yach?“.
Jadi sebelum pikiran anda menerawang tak jelas memikirkan masalah keterbatasan modal dari kantong anda sendiri yang tak henti hentinya sehingga membuat keinginan usaha anda padam.
Ada baiknya anda mulai mencoba untuk memaksimalkan pemikiran anda lebih jauh secara positif untuk mengatasi keadaan ini, maka anda akan menemukan kesempatan kesempatan besar yang seringkali terlewatkan.
Jadi bagi anda yang tak memiliki modal untuk usaha dari kantong anda sendiri, janganlah takut, apalagi berkecil hati dan takut dipandang rendah oleh pengusaha lain. Yang terpenting adalah “kemauan anda untuk memulai usaha, itu yang terpenting”.
Jika kemauan telah ada, maka biasanya jalan keluar akan selalu ada. Karena tidak sedikit pengusaha pengusaha yang sukses dimulai dari keterbatasan modal mereka.
Modal? Itu yang seringkali terpikirkan pertama kali ketika memulai usaha. Dan akhirnya bukan hanya sekedar menjadi bahan pemikiran, tetapi menjadi sumber masalah terbesar para pengusaha baru.
Sebenarnya masalah ini bisa segera diatasi dengan berbagai macam sumber, entah itu dari uang tabungan anda, pinjaman keluarga, pinjaman dari bank, dana pensiun, atau bahkan menjadi seorang perantara.
Banyak usaha usaha baru dimulai dari perantara, dan usaha sejenisnya saat ini telah banyak dijalankan oleh para pengusaha baru, dan tidak sedikit juga mahasiswa mahasiswi telah menceburkan diri mereka dalam bisnis ini.
Jika anda pernah mendengar usaha “Reseller” itulah salah satu usaha yang bisa menjadi alternatif untuk mendapatkan modal untuk usaha yang sedang ingin anda kembangkan. Atau jika anda tidak ingin memulai usaha perantara, anda juga bisa melakukan kerjasama usaha dengan “bagi hasil” jika anda memiliki tempat atau keahlian.
Namun jika beberapa alternatif permodalan diatas juga tidak mampu membuat anda bergerak untuk mencari dana, maka alternatif terakhirnya anda bisa memulai usaha dengan modal katalog produk / jasa (Jenis usaha ini mirip dengan usaha “Dropshipping“). Jadi anda tidak perlu mengeluarkan dana yang besar.
Jadi proses usahanya, anda hanya perlu mencari konsumen yang mau membayar produk / jasa dimuka. Jadi jika konsumen anda telah memesan produk / jasa anda, maka anda telah memiliki modal untuk membeli produk / jasa yang telah dipesannya. Dimana selisih harga akan menjadi keuntungan bagi anda.
Tetapi jika beberapa alternatif diatas tidak mampu menggerakkan anda juga untuk memulai usaha, maka mungkin anda memiliki jalan yang lebih baik yang mampu anda pikirkan dibandingkan beberapa alternatif diatas.
