Strategi flywheel marketing merupakan salah satu jenis Strategi Bisnis yang bisa anda andalkan. Terutama bagi anda yang baru saja menjalankan sebuah bisnis. Flywheel marketing bisa menjadi salah satu pilihan terbaik bagi anda.
Flywheel pada dasarnya merupakan model pemasaran yang berdasarkan dari pengalaman diri sendiri. Selain itu, flywheel pada dasarnya ditujukan kepada calon konsumen sebagai sasaran dari target bisnis anda. Berikut ini ada beberapa informasi terkait flywheel marketing yang wajib anda ketahui:
Pengertian Flywheel Marketing
Flywheel marketing merupakan salah satu model strategi pemasaran yang bisa dilakukan melalui internet. Dalam melakukannya ada banyak strategi flywheel marketing yang bisa anda manfaatkan dan banyak sekali produk yang bisa dijual di berbagai platform atau situs jual beli.
Pada dasarnya jenis model pemasaran ini terbilang baru bahkan kehadirannya pun mulai menggeser funnel marketing. Saat tahun 2018, secara resmi flywheel marketing mulai menggantikan keberadaan dari funnel marketing.
Dahulu banyak orang yang mengatakan kalau flywheel marketing menjadi salah satu strategi unggulan di masa mendatang. Hal ini pun terbukti karena keberadaan strategi flywheel marketing inilah yang berhasil membuat model ini semakin dikenal.
Konsep strategi ini pada dasarnya sederhana yaitu berniat memasarkan produk ke beberapa pelanggan. Dengan adanya konsep ini dapat memudahkan pelanggan dalam mencari produk yang diinginkan. Diharapkan ke depannya konsep seperti ini harus mengutamakan kepuasan pelanggan terlebih dahulu.
Pada marketing flywheel, konsumen sering dianggap sebagai sebuah input. Dimana input inilah yang akan berperan penting di dalam strategi flywheel marketing. Dalam hal ini konsumen dituntut untuk menjadi bagian dari pertumbuhan suatu bisnis.
Selain itu, flywheel bisa dipercayakan menjadi salah satu hal yang dapat meningkatkan kepuasan konsumen dengan mudah. Bahkan banyak orang yang mengatakan kalau hal ini akan berpengaruh kepada keuntungan hingga mendatangkan banyak lead.
Apa Saja Tahapannya?
Agar dapat menjalankan strategi flywheel marketing dengan baik, ada banyak hal yang harus diketahui. Contohnya saja seperti beberapa tahapan yang ada di dalam model pemasaran ini. Pertama, attract merupakan kondisi dimana marketer harus berusaha semaksimal mungkin dalam mencari hingga mendapatkan konsumen sebanyak mungkin.
Biasanya untuk target sendiri bisa diperkirakan dari produk seperti apa yang dijual. Jika produknya berupa makanan bayi maka targetnya adalah bayi dibawah 1 tahun. Maka dari itu, anda harus menentukan target pada produk atau jasa dari perusahaan.
Dengan adanya target yang sudah ditentukan, tentu anda akan lebih mudah dalam memasarkannya menggunakan strategi flywheel marketing. Dan pastikan anda sudah memiliki rancangan marketing yang matang di bidangnya.
Bagi seorang marketer, ada banyak caranya seperti membuat artikel blog. Selain itu, bisa memanfaatkan on page seo, dan off page seo. Kalau perlu pun anda bisa meningkatkan social media presence dan pay per click.
Kedua, engange stage. Pada tahapan engange stage ini, anda bisa memberikan informasi lebih detail kepada konsumen yang sudah tertarik. Jika informasinya sesuai dengan keinginan pelanggan, maka pelanggan tak akan ragu dalam membeli sebuah produk atau jasanya.
Tetapi hal yang utama adalah membuat konten yang menarik. Sebab dari konten menarik inilah yang dapat menarik perhatian para pelanggan. Usahakan konten bisa menghipnotis para pelanggan agar langsung mencoba produk tersebut.
Biasanya pada tahap ini, pihak marketer bisa melakukan otomatisasi. Salah satunya bisa dengan mengirimkan email newsletter ke beberapa pelanggan yang sudah menuliskan email tersebut. Itu tandanya pelanggan tidak akan keberatan dengan berbagai informasi yang diberikan oleh marketer.
Komunikasi penting dilakukan agar anda bisa mengetahui seperti apa yang diinginkan oleh konsumen. Ketiga, delight stage dimana tahap inilah yang akan membedakan 2 model pemasaran yaitu funnel marketing dan flywheel marketing.
Dalam hal ini tugas seorang marketing adalah menjalin hubungan yang baik dengan konsumen. Hal ini berkaitan agar adanya upselling di dalam sebuah bisnis. Jika konsumen tertarik maka anda bisa menawarkan untuk membuat ulasan terkait produk tersebut.
Fase-Fasenya
Selain memiliki tahapan, tentu ada banyak fase yang diandalkan dalam flywheel marketing tersebut. Pertama, menarik. Agar membuat pelanggan tertarik dengan produk yang dijual bisa memberikan berbagai informasinya.
Contohnya saja seperti apa keunggulan produk ini jika dibandingkan produk lainnya. Kemudian anda bisa menceritakan keunikan yang hanya dimiliki oleh produk ini. Dengan begitu pelanggan akan mudah tertarik dengan informasinya.
Kedua, terlibat. Dalam melakukan hubungan jual beli tentu ada banyak yang diperhatikan. Mulai dari solusi yang diberikan saat terjadi masalah hingga layanan pelanggan yang akan membantu pelanggan dalam melakukan pembelian.
Ketiga, kesenangan. Kesenangan tentu bisa dijadikan pengalaman baru dalam berjualan sebab pengalaman tidak bisa digantikan dengan hal apapun.
Keempat, fase penarikan. Fase ini tentu akan berhubungan dengan rencana pemasaran yang akan dilakukan nantinya. Biasanya di tahap ini, anda sudah mulai memasukkan produk barang mana yang ingin ditampilkan.
Tetapi dalam melakukan hal ini, anda bisa melakukan promosi melalui media sosial. Sebab ada banyak sekali media sosial yang bisa anda manfaatkan. Bahkan ada banyak keuntungan yang didapatkan jika anda mendapatkan pesanan dalam jumlah banyak.
Dalam menjalankan sebuah bisnis tidak perlu bingung dalam menentukan strategi pemasaran yang akan di gunakan, melainkan bisa mengandalkan flyhweel marketing. Hal ini dikarenakan model pemasaran ini merupakan model pemasaran yang banyak dipakai di beberapa tahun mendatang.
Jika artikel ini bermanfaat silahkan di share kepada kerabat & teman-teman anda. Semoga sukses!